“Tips Aman” Cara Mengencangkan Baut/Mur Roda Mobil

“Tips Aman” Cara Mengencangkan Baut/Mur Roda Mobil “Wajib Baca”

Cara Mengencangkan Baut Roda – Dalam hal ini roda merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah kendaraan, karena komponen inilah yang mewujudkan pergerakan mobil dari ouput mesin. Mengingat pentingnya fungsi roda, sampai-sampai ada roda cadangan. Roda ini biasanya terletak dibawah bagasi belakang mobil atau pada mobil berjenis jeep ada tempat khusus di pintu bagasi.

Ada fungsi roda cadangan ini..?? jelas sebagai roda pengganti ketika salah satu roda mengalami kondisi darurat misal bocor. Saat roda mobil bocor tidak mungkin kita langsung membawanya ke tukang tambal ban. Karena jika ban tanpa angin tapi terus dipacu maka akan merusak karet dan struktur ban juga merusakan velg roda.

Tapi jika didorong sampai ke tukang tambal ban juga tidak mungkin karena butuh setidaknya dua orang untuk melakukan hal ini dengan tenaga yang tidak sedikit pastinya. Untuk itu, setiap mobil wajib dilengkapi dengan roda cadangan dan perkakas kunci roda.

Perkakas ini juga disediakan secara default oleh pabrikan untuk menghindari kejadian diatas. Sehingga ketika ditengah jalan tiba-tiba ban mobil bocor, kalian tidak perlu khawatir tinggal turunkan roda cadangan dan lakukan penggantian.

Tapi masalahnya ada pada cara penggantian roda. Memang jika dilihat penggantian ini cukup mudah tinggal dongkrak mobil. Lalu lepas mur roda dan roda bisa kalian ganti, terakhir tinggal pasang dan kencangkan kembali mur roda.

Yang menjadi kendala ada pada tingkat kekencangan mur atau baut roda. Kita tahu, roda mobil terikat pada wheel bearing dengan minimal empat buat roda ini. Jika baut roda kendor bahkan terlepas, ban bisa lepas dan akibatnya bisa terjadi kecelakaan.

Sementara apabila mur roda terlalu kencang, maka akan berpotensi menimbulkan selek atau alur baut yang terkikis. Jika ini terjadi maka baut tidak bisa dikencangkan lagi dengan kata lain baut sudah tidak memiliki daya tahan terhadap roda ke bearing.

Oleh karena itu, untuk kali ini kami akan memberikan ulasan bagaimana cara mengencangkan baut roda mobil tanpa longgar dan tanpa berlebihan agar aman untuk mobil kalian. Lantas apa saja yang perlu diperhatikan,, simak berikut ini.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Melepas Roda

Sebelum kita mengulas teknik pengencangan mur roda terlebih dahulu kita bahas apa saja yang perlu diperhatikan saat kita akan melepas mur roda. Karena kondisi baut selek bisa saja terjadi saat pelepasan mur ini. Nah untuk itu perhatikan hal berikut:

  • Gunakan kunci khusus untuk membuka mur ini, dan biasanya kunci ini sudah disediakan bersama satu set dongkrak oleh pabrikan. Jika kalian menggunakan mur roda aftersales atau variasi maka minta juga kunci dengan kode yang pas untuk membukanya.
  • Pastikan saat kalian mengendorkan mur, posisi kunci lurus dengan baut, ini untuk menghindari kondisi selek tadi.
  • Sebelum kalian mendongkrak mobil, kendorkan dahulu semua mur pengikat roda agar nantinya mudah dilepas. Untuk mengendorkannya juga jangan berlebihan cukup 1/2 putaran saja.
  • Kendorkan baut secara menyilang.

Pastikan kalian memperhatikan keempat hal diatas saat akan melepas roda. Jika sudah maka langkah selanjutnya pengencangan baut roda. Sebenarnya kekencangan mur dan baut pada mobil sudah diatur pada service literatur mobil.

Dalam hal ini untuk kekencangan ini diatur oleh kunci khusus yang bernama kunci moment yang secara otomatis memberi batasan terhadap gerakan kunci apabila moment kekencangan baut sudah tercapai. Untuk roda biasanya ada pada angka 12 hingga 14 Nm, besaran moment mur ini juga bervariasi salah satunya dipengaruhi oleh besar rims/velg.

Tapi bagi kita yang tidak memiliki kunci moment ini bagaimana cara menyiasatinya..??

  • Pastikan kalian memasukan mur kedalam baut roda itu secara lurus. Ini bisa ditandai jika lurus maka mur akan sangat mudah dan ringan ketika kita putar. Jika terasa seret maka bisa saja posisi mur kurang lurus.
  • Kencangkan mur tersebut memakai kunci roda. Memang agak susah untuk mengencangkan mur dalam posisi roda terangkat. Untuk proses ini, kalian hanya perlu memastikan bahwa mur sudah mentok dan tidak mampu diputar memakai tangan.
  • Untuk pengencangan tahap dua, kita akan menurunkan dongkrak terlebih dahulu, mengapa diturunkan..?? apa tidak berbahaya bagi roda yang belum dikencangkan..?? jika masih ada celah antara roda dengan bearing maka itu bisa membuat baut roda bengkok, oleh sebab itu sebelumnya kita harus memastikan bahwa antara mur, roda dan bearing harus mentok.
  • Jika sudah kencangkan mur roda memakai kekuatan tangan saja, ini yang terkadang luput. Ada beberapa orang yang mengencangkan mur ini secara berlebihan, dengan tujuan mengamankan roda agar tidak terlepas bahkan ada yang memakai bantuan pipa sebagai pemanjang kunci.
  • Jika yang kalian ganti ialah roda bus atau truk itu wajar karena memang moment kekencangan mur roda bus ini sangat besar sehingga perlu bantuan pipa.
  • Tapi jika yang kalian kencangkan ialah mur roda MPV atau sedan maka itu bisa memutuskan baut roda. Solusinya cukup kencangkan sekuat tenaga tangan kalian jangan memakai pemanjang atau bantuan apa apapun cukup gunakan kunci roda.
  • Dan terakhir kencangkan mur ini secara menyilang, jika pada roda dengan empat mur maka lakukan pengencangan secara diagonal, sementara pada lima mur, lakukan dengan alur bintang.

Lantas apa teknik pengencangan seperti ini aman dan mampu menjaga roda tetap menempel pada mobil..?? Ini sebenarnya kita mengikuti spesifikasi dari service literature kendaraan. Dimana mur roda memiliki moment kekencangan antara 12-14 Nm. Untuk mencapai moment ini, tidak perlu memakai pemanjang.

Cara Mengencangkan Baut Roda

Karena moment 14 Nm ini sebenarnya tidak terlalu besar. Untuk moment secara tepat memang harus kita lihat pada service literatur mobil yang bersangkutan. Namun dalam hal ini mur sendiri memiliki moment kekencangan sesuai dengan besar rim/velgnya.

Selain itu bongkar pasang roda sebaiknya dilakukan ketika suhu roda sedikit lebih dingin. Hal ini dikarenakan pemuaian jelas terjadi akibat panas yang ditranfer dari sistem pengereman. Akibatnya pelepasan dan pemasangan baut roda berpotensi mengalami hambatan.

Jangan juga melumasi baut roda dengan oli karena ini bisa membuat pengencangan yang berlebihan. Selain itu, jika alur baut roda licin maka mur malahan berpotensi untuk terlepas dengan sendirinya. Jadi biarkan apa adanya asal suhu baut ini tidak terlampau panas maka aman.

Demikianlah pembahasan mengenai “Tips Aman” Cara Mengencangkan Baut/Mur Roda Mobil semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

Baca Juga: