Akibat Dan Penyebab Tekanan Kompresi Terlalu Tinggi

Tekanan Kompresi Terlalu Tinggi – Untuk hal demikian dalam sebuah permesinan, tekanan kompresi sendiri memiliki peran yang sangat penting terhadap proses pembakaran mesin. Memang dalam terjadinya pembakaran tekanan kompresi ini tidak secara langsung berpengaruh karena syarat terjadinya pembakaran harus ada bahan bakar, api dan oksigen.

Untuk hal ini namun, bila kalian pernah melihat tabung gas pompa. Tabung ini menggunakan bahan bakar minyak namun sebelum digunakan, tabung perlu dipompa dahulu, lantas apa tujuannya..??

Dan ternyata hal ini bertujuan agar proses pembakaran bisa berlangsung lebih mudah dan lebih besar semburan apinya. Pada mesin pun demikian, tekanan kompresi berpengaruh untuk memudahkan terjadinya pembakaran dan membuat daya ekspansi hasil pembakaran lebih besar.

Nah sekarang yang jadi pertanyaannya, bagaimana kalau tekanan kompresi pada mesin itu berlebihan atau terlalu tinggi..?? lalu apa efeknya..?? nah agar jelas mari kita pelajari selengkapnya dibawah ini.

Akibat Tekanan Kompresi Yang Terlalu Tinggi

Sejatinya nilai tekanan kompresi akan disesuaikan dengan output yang diinginkan, artinya kalau ada perubahan pada tekanan kompresi pastilah ada akibat pada ouput mesin.

Seperti Mesin Ngelitik

Engine knocking atau mesin ngelitik ialah kondisi dimana muncul suara ketukan pada blok silinder saat mesin hidup, ini terjadi karena ada pre-ignition. Pre-ignition ialah pembakaran yang terjadi sebelum busi menyala. Kondisi ini muncul karena suhu didalam ruang bakar saat langkah kompresi melebihi titik nyala bensin.

Bensin akan langsung terbakar dengan sendirinya saat ada udara memiliki suhu lebih tinggi dari titik nyala bensin. Peningkatan suhu ini bisa disebabkan karena tekanan kompresi yang terlalu tinggi.

Kondisi RPM Mesin Yang Melambat

Efek selanjutnya seperti pada mesin diesel. Mesin diesel memiliki power yang kuat namun top RPM tidak sekencang mesin bensin. Itu karena semakin tinggi tekanan kompresi, semakin berat pula langkah pistonnya. Sehingga bisa dikatakan tekanan kompresi tinggi dapat membuat RPM mesin lebih berat.

Penyebab Tekanan Kompresi Terlalu Tinggi

Adapun ada beberapa hal yang bisa menyebabkan tekanan kompresi meningkat diantaranya yaitu:

Kerak Menumpuk Didalam Ruang Bakar

Kerak didalam ruang bakar bisa muncul karena beberapa hal, intinya kerak didalam ruang bakar ini akan membuat volume ruang bakar menjadi lebih kecil. Mengapa ?? Karena kerak ini menempati volume yang harusnya ditempati oleh udara sehingga dengan adanya kerak ini maka udara akan terdorong.

Akibat Turbo Tambahan

Ada beberapa perlakukan modifikasi ekstrim yang salah satunya dengan menambahkan turbo tambahan yang mengarah pada mesin. Tujuannya agar udara yang disuplai menjadi lebih banyak dan lancar namun semakin banyak udara yang dimasukan kedalam mesin maka tekanan kompresinya juga akan semakin meningkat. Apa sebabnya..??

Ini karena tekanan kompresi diperoleh dari penyempitan ruang didalam silinder mesin. Didalam ruang tersebut sudah ada udara, akibatnya saat penyempitan ruangan udara akan tertekan sehingga tekanan udaranya menjadi naik.

Kalau volume udara awal sebelum terjadinya penyempitan ruang itu lebih banyak, otomatis tekanannya akan semakin meningkat ketika dikompresi. Inilah yang menyebabkan rasio kompresi pada mesin turbo itu lebih tinggi.

Sebenarnya hal diatas “memakai turbo tambahan” benar-benar bisa menaikan tenaga mesin, namun yang perlu dicatat kalian harus menggunakan bensin dengan oktan yang lebih tinggi. Kalau bensin tidak diganti, bukannya tenaga yang nambah justru mesin akan ngelitik.

Demikianlah pembahasan mengenai Tekanan Kompresi Terlalu Tinggi semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂