Ternyata Ini, Penyebab Utama Mobil Turun Mesin

Ternyata Ini, Penyebab Utama Mobil Turun Mesin – Yang Harus Diketahui

Ternyata Ini, Penyebab Utama Mobil Turun Mesin – Overhaul dalam hal ini biasanya disebut dengan istilah turun mesin, karena didalam pekerjaan tersebut memang mesin diturunkan dari mobil tersebut untuk diperiksa secara teliti dan diperbaiki. Overhaul merupakan suatu langkah dalam memperbaiki sebuah mesin mobil dengan menurunkan dengan membongkar mesin tersebut dan diperiksa dengan sangat teliti sehingga didapat information yang cukup valid. Data yang sudah diperoleh, yang selanjutnya akan dibandingkan dengan spesifikasi yang terdapat pada buku manual, bila hasilnya tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada maka perlu tindakan selanjutnya apakah diperbaiki ataukah diganti dengan komponennya dengan yang baru. Kalau sudah diperbaiki dan yakin bahwa tidak ada kendala atau masalah lagi langkah selanjutnya adalah merakitnya seperti sediakala.

Untuk melakukan turun mesin tentunya perlu dilakukan analisa terlebih dahulu, yang dalam hal ini ada beberapa gejala yang merupakan tanda-tanda mesin harus di over haul yakni asap putih yang keluar dari knalpot, mesin mogok, pada sistem pelumas/oli yang berubah warna jadi putih kecoklat-coklatan karena bercampur dengan air, adanya suara yang tidak normal dan lain sebagainya. Untuk pekerjaan seperti turun mesin atau overhaul ini tidaklah mudah, dan butuh waktu yang tidak sebentar. Makanya ongkos untuk overhaul sendiri ini tidaklah murah, dalam hal ini dapat mencapai 1 juta rupiah bahkan lebih tergantung dari kerusakan yang terjadi.

Dalam hal ini bila ditanya mau apa tidak mesin mobil rusak, pasti jawabnya tidak. Tetapi adakalanya umur dari mobil mengharuskan untuk dilakukan over haul, tetapi dibalik itu semua ada beberapa cara untuk dapat mencegah atau membuat mesin tersebut lebih awet agar tidak rusak vatal yang mengharuskan untuk di over haul, seperti ganti oli secara rutin, pemakaiannya benar, service dan perawatan berkala dan lain sebagainya.

Dan selain itu juga untuk perlu diketahui ada beberapa penyebab mesin di overhaul, agar nantinya kita dapat mencegah dan lebih waspada agar mobil tidak mudah rusak yang membuatnya harus di overhaul.

Penyebab Utama Mobil Turun Mesin

Nah berikut ini beberapa penyebab mesin mobil turun mesin.

Overheating

Dalam hal ini pernahkah mobil kalian mengalami mogok? Jika iya lalu apa penyebabnya? bensin habis? busi mati? atau yang lain?. salah satu penyebab mobil mogok adalah over heating, dan akan menimbulkan beberapa kerusakan seperti kepala silinder yang melengkung yang akan membuat pelumas atau oli dapat bercampur dengan air yang sehingga perlu untuk dilakukan perbaikan. Perbaikannya meliputi pelepasan kepala silinder dan diratakan, jadi dalam hal ini tidak total semua untuk dibongkar, melainkan setengahnya saja. Pekerjaan ini sering disebut dengan semi overhaul.

Untuk langkah antisipasinya adalah, apabila temperatur mesin sudah berada di level HOT (H), sebaiknya mesin segera dimatikan dan dilakukan pengecekan lebih lanjut. Umumnya over heating disebabkan oleh sistem pendingin yang tidak bekerja secara traditional, seperti kipas radiator mati, air pendingin habis karena terjadi kebocoran, dan lain sebagainya.

Pelumasan Buruk, Oli Kurang Atau Habis

Penyebab yang kedua mobil turun mesin ialah pada sistem pelumasan yang buruk, dapat juga oli mesin yang habis. Sistem pelumasan pada mobi memiliki fungsi yang sangat-sangat penting, yaitu untuk melumasi secara kontinyu pada komponen-komponen mesin yang bergerak maupun bergesekan, tentu apabila tidak ada pelumasan maka akan membuat komponen-komponen tersebut mengalami kerusakan. Pernah terjadi kasus, oli mesin tinggal satu liter dan sudah berlangsung selama satu bulan. Hasilnya terjadi kerusakan pada bantalan poros engkol, yang dalam hal ini mengharuskan untuk diganti. Gejala yang timbul adalah suara yang tidak normal.

Untuk mengantisipasi supaya oli tidak menjadi kurang atau habis ialah dengan secara rutin dengan memeriksa jumlah oli melalui deep stick oil. Serta tentunya harus dilakukan penggantian oli mesin secara berkala. Yang tidak kalah penting ialah dengan perhatikan juga pada indikator oli di dashbord mobil. Apabila indikator tekanan oli tersebut menyala (gambar cangkir ada tetesan) menandakan bahwa terjadi masalah yang dalam hal ini sistem pelumasan mobil tersebut seperti tekanan kurang, sirkulasi buruk dan lain-lain dan penyebabnya bisa jadi pompa oli rusak, oli kurang, saringan kotor dan saluran tersumbat.

Untuk hal ini jika indikator ini menyala maka segera diperbaiki, langkah yang dapat kalian lakukan dengan mudah ialah dengan memeriksa jumlah oli melalui stick oli. Apabila oli tidak mencukupi maka silahkan ditambah dengan oli yang masih baik/bagus, yang kemudian periksa juga pada kebocoran oli jangan sampai setelah kalian tambah, selang beberapa hari oli sudah habis kembali.

Timing Belt Putus

Dalam mekanisme katup, terdapat timing belt yang dimana berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari poros engkol ke poros nok. Bila timing belt ini putus, bisa membuat piston dan katup-katupnya saling bertubrukan. Yang dalam hal ini sehingga akan terjadi kerusakan pada komponen katup dan pistonnya. Sehingga memaksa mobil anda harus turun mesin untuk diperbaiki. Tetapi tidak semua mobil yang timing belt putus menyebabkan kerusakan pada komponenkatup dan pistonnya, dan ada juga yang aman-aman maupun tidak menyebabkan kerusakan. Semuanya tergantung dari kontruksinya. Yang pasti akan membuat mobil kalian mogok dan tidak bisa dihidupkan. Seperti yang kami katakan sebelumnya bahwa yang terbaik adalah pecegahan, yaitu dengan mengganti timing belt secara rutin. Biasanya sekitar 65.000 – 80.000 km, timing belt sudah diganti.

Mobil Kemasukan Air (Water Hammer)

Mobil dalam hal ini ternyata juga dapat kemasukan air, umumnya air ini dapat masuk melalui saluran hisap ketika mobil berada di jalan yang tergenang air, atau pada saat banjir terjadi. Air yang masuk ini akan ikut berada di ruang bakar, yang dalam hal ini  kita tahu bahwa air bukan merupakan zat yang bisa dikompresi seperti udara. Sehingga bila ditekan oleh piston maka dapat menyebabkan piston menjadi berlubang/pecah, rod patah, katup bengkok, poros engkol rusak dan juga mobil mogok. Langkah antisipasinya adalah hindari melalui jalan yang sering tergenang air yang tinggi, dan hidari juga dengan mengendarai mobil tersebut pada saat terjadi banjir. Supaya mobil tersebut terhindar dari turun mesin, maka perawatan rutin merupakan kunci utamanya. Jadi mobil yang dirawat akan lebih awet bila dibandingkan dengan mobil yang jarang dirawat.

Demikianlah pembahasan mengenai Ternyata Ini, Penyebab Utama Mobil Turun Mesin semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

Baca Juga: