Penyebab Blower AC Mobil Mati,, Inilah Solusinya

Penyebab Blower AC Mobil Mati,, Inilah Solusinya

Penyebab Blower AC Mobil Mati – Dalam hal ini sesuai dengan namanya, blower pada AC mobil berfungsi untuk mengembuskan “blowing” udara segar kedalam kabin. Saat kalian menyalakan AC, udara yang keluar dari dalam ventilasi AC itu yang menghembuskan ialah blower. Jadi kalau blower mati, maka otomatis tidak ada angin yang keluar dari dalam ventilasi.

Dan akibatnya bukan cuma panas, namun sirkulasi udara didalam mobil juga akan macet. Yang sehingga mengharuskan kalian untuk membuka kaca jendela mobil supaya udara dapat bersirkulasi.

Sekarang pertanyaannya, mengapa blower AC mobil dapat mati ?? kita tahu kalau semua komponen didalam mobil itu berpotensi rusak. Maksudnya hal apa yang paling mungkin menyebabkan blower AC tersebut mati supaya kita dapat mencari solusinya ?? Hal itulah yang akan kita bahas pada ulasan kali ini, dan tanpa panjang lebar lagi langsung simak saja penyebabnya berikut ini.

Penyebab Dan Solusi Blower AC Mobil Mati

Dari riset yang telah kami lakukan, dan ternyata ada banyak hal yang bisa menyebabkan blower AC mati. Namun dari sekian banyak penyebabnya, tentu tidak mesti cocok pada jenis mobil kalian, jadi untuk lebih menyingkatnya, kami kelompokan menjadi tiga penyebab.

Kerusakan Dari Sisi Motor/Dinamo Didalam Blower

Blower itu pada dasarnya kipas elektrik yang namanya kipas elektrik itu digerakan oleh sebuah dinami yang mengubah energi listrik menjadi energi putar melalui proses elektromagnetik. Jadi kalau ada kerusakan pada sisi dinamo, otomatis blower tersebut akan mati.

Penyebab Blower AC Mobil Mati,, Inilah Solusinya

Kalau dijabarkan lebih spesifik lagi, beberapa komponen didalam dinamo yang berpotensi rusak duluan antara lain:

  • Brush/sikat, sikat tembaga ini fungsinya untuk menyalurkan listrik dari sumber ke rotor yang dinamis “berputar”, singkat kata sikat dan rotor akan terus bergesekan sehingga lama kelamaan sikat akan aus dan mengakibatkan listrik dari sumber tidak tersalurkan dengan sempurna.
  • Ada sambungan lilitan yang putus, didalam dinami terdapat beberapa lilitan tembaga yang saling terkoneksi, kalau koneksi antar lilitan tersebut putus, maka akan menyebabkan dinamo mati.
  • Konektor dinami terbakar ada juga kasus dimana konektor kabel pada dinamo meleleh atau gosong. Ini disebabkan karena dinamo saat bekerja juga akan mengeluarkan panas, ketika panas dari dinamo berlebihan maka bisa merusak komponen lainnya seperti konektor yang berbahan plastik.

Kerusakan Dari Sisi Rangkaian Kelistrikannya

Sisi rangkaian kelistrikan meliputi komponen dari sumber arus sampai ke beban, dalam hal ini dinamo blower berperan sebagai beban. Ada apa saja pada sisi ini ?? Ada kabel, fuse/sekering dan relay. Ketika ada salah satu yang terputus sudah pasti listrik dari sumber “aki” tidak bisa sampai ke beban, sehingga blower akan mati.

Yang sering terjadi ialah sekring putus, tapi jangan anggap remeh sekring putus, itu karena sekring fungsinya sebagai bloker dari arus yang berlebihan. Jadi ketika fuse putus itu disebabkan ada lonjakan arus berlebih yang melintasi rangkaian kelistrikan. Itu bisa menandakan adanya korsleting pada rangkaian blower AC jadi patut waspada.

Kerusakan Dari Sisi Switch Atau Saklar

Saklar digunakan sebagai alat untuk mengaktifkan dan menset kondisi AC pada mobil. Biasanya untuk saklar blower, itu ada tingkat speednya. Jadi saklar ini berbeda dengan saklar-saklar biasa.

Dan cara kerja saklar bertingkat seperti ini, biasanya memanfaatkan variable resistor yang memiliki hambatan berbeda tiap speednya. Jadi untuk speed 1, memiliki nilai hambatan paling besar agar tegangan yang masuk ke dinamo itu paling kecil, kalau tegangan yang masuk ke motor blower kecil maka putaran kipas menjadi lebih rendah.

Semakin tinggi speednya, maka nilai hambatan semakin kecil sehingga putaran kipas justru akan semakin bertambah. Masalah yang kerap muncul ada pada variable resistor ini yang sering putus. Ini terjadi karena wajar sebenarnya, variable resistor bisa putus karena faktor pemakaian. Coba kalian perhatikan, dalam satu kali perjalanan berapa kali kalian menset saklar blower ??

Tiap kali kita menset baik mengecilkan speed atau menambah speed blower itu kita sedang membuat variable resistor bekerja, kalau sering digunakan maka kerusakannya juga bisa semakin cepat.

Lantas Bagaimana Solusinya ??

Untuk masalah elektrikal, solusi yang paling tepat itu penggantian komponen yang terdeteksi rusak. Contohnya kalau sikat dinamo yang rusak, maka perlu ganti sikatnya. Tapi masalahnya untuk mendeteksi komponen mana yang rusak itu bukan perkara mudah, pertama kalian harus memahami wiring diagram sistem blower mobil kalian “tiap mobil itu berbeda” kedua kalian harus sedikit paham tentang elektrikal untuk dapat melakukan pengetesan baik menggunakan multi tester atau test lamp.

Jadi solusi yang paling tepat untuk orang awam ialah dengan membawanya ke bengkel. Karena kalau kita tidak punya kemampuannya, justru itu bisa semakin merusak. Lebih baik mana mengeluarkan sedikit uang untuk mempercayakan ke orang yang kompeten atau DIY dengan resiko yang kita tidak ketahui ??

Masalah biayanya kami rasa tidak terlalu besar karena masalah ini masuk ke masalah ringan yang tidak perlu melakukan pembongkaran total. Jadi paling 500 sampai 1 juta rupian itu sudah beres.

Demikianlah pembahasan mengenai Penyebab Blower AC Mobil Mati,, Inilah Solusinya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

[su_spoiler title=”Baca Artikel Lainnya” open=”yes” style=”simple”]

[/su_spoiler]