Cara Antisipasi,, Akibat Engine Mounting Rusak ?? Ini Penjelasannya

Cara Antisipasi,, Akibat Engine Mounting Rusak ?? Ini Penjelasannya

Akibat Engine Mounting Rusak – Dalam hal ini engine mounting dibuat sebagai peredam getar mesin, tujuannya supaya getaran yang dihasilkan mesin tidak dirasakan pengemudi dan penumpang didalam kabin.

Namun dalam aplikasinya, engine mounting juga dapat berperan seperti suspensi bagi mesin saat mobil melewati jalan tidak rata. Mesin yang juga memiliki bobot lumayan berat, akan bergoyang-goyang saat body mobil bergoyang.

Hal itu akan mempercepat kerusakan engine mounting, lantas apa saja akibat atau pengaruhnya ketika engine mounting rusak ??

Pengaruh Engine Mounting Rusak

Engine mounting terbuat dari rubber dengan frame baja tuang, bahan rubber ini bisa getas sehingga karet mounting bisa pecah. Inilah yang menyebabkan engine mounting rusak, akibatnya akan seperti ini.

Getaran Dari Mesin Yang Cukup Terasa

Karena fungsi utama engine mounting ialah untuk meredam getaran mesin, sudah pasti ketika mounting rusak getaran mesin pasti akan lebih terasa. Getaran yang terasa tidak hanya berasal dari pembakaran mesin tapi juga berasal dari transmisi.

Mesin dan transmisi itu tersambung, sehingga saat mesin bergoyang-goyang maka transmisi pun demikian, ini akan menambah besar getaran yang terasa.

Kisi Radiator/Kipas Akan Rusak

Untuk mobil yang masih menggunakan kipas berbasis belt “non-elektrik fan” seperti mobil-mobil bermesin diesel, letak kipas ada pada mesin sementara yang elektrik fan, kipas itu diletakan diradiator.

Pada kipas non elektrik karena letaknya pada mesin, maka ketika mesin bergoyang kipas juga ikut bergoyang. Akibatnya kipas berpotensi menggesek kisi-kisi radiator.

Ini tentu akan menyebabkan dua hal yang pertama kisi radiator rusak sehingga radiator dan kedua daun kipas akan patah sehingga pendinginan mesin akan terganggu.

Selang Bahan Bakar Akan Terganggu

Selang bahan bakar digunakan untuk menyalurkan bahan bakar dari tanki ke mesin. Artinya selang ini menghubungkan bagian mesin yang bergoyang-goyang dengan tanki yang diam pada body mobil.

Ini akan menyebabkan efek seolah-olah selang bensin digoyang-goyangkan, ketika satu dua kali mungkin tidak masalah tapi kalau berkali-kali ini bisa membuat selang bensin bocor, pecah atau bahkan terlepas. Sehingga efeknya cukup berbahaya juga.

Selang Radiator Berpotensi Bocor

Kasus ini juga hampir sama dengan yang diatas, dimana ketika mesin bergoyang maka selang seperti digoyang-goyangkan karena selang ini menghubungkan bagian mesin dan radiator yang diam pada body mobil.

Akibatnya koneksi selang dapat kendor dan air radiator bisa bocor dari koneksi ini. Ini juga cukup berbahaya karena saat air pendingin bocor maka mesin berpotensi mengalami overheat.

Berbahaya Bagi Komponen Disekitar Mesin Yang Berpotensi Terbentur Body Mobil

Contoh komponen yang menempel pada mesin ialah alternator, motor starter dan kompresor AC. Ketika mounting normal, goyangan mesin tidak terlalu besar sehingga komponen-komponen tersebut masih aman dari benturan.

Tapi ketika goyangan mesin terlalu besar, komponen-komponen tersebut berpotensi terbentur dengan body sehingga bisa merusak komponen-komponen tersebut.

Cara Antisipasi,, Akibat Engine Mounting Rusak ?? Ini Penjelasannya

Lantas Apa Solusinya Agar Akibat Diatas Tidak Terjadi ???

Akibat-akibat diatas tentu saja bisa kalian alami kalau kalian tidak segera mengganti engine mounting saat terdeteksi kerusakan. Untuk mendeteksi kerusakannya ada tanda atau ciri yang bisa kalian amati. Salah satunya terkait getaran tidak normal tadi, selain itu juga terdengar bunyi tek-tek saat mesin distart.

Kalau tanda tersebut sudah muncul, coba goyangkan mesin menggunakan tangan. Kalau mesin mudah digoyangkan, maka engine mounting memang rusak dan mengharuskan untuk segera diganti.

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Antisipasi,, Akibat Engine Mounting Rusak ?? Ini Penjelasannya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

[su_spoiler title=”Baca Artikel Lainnya” open=”yes” style=”simple”]

[/su_spoiler]