Penyebab & Solusi Elektrik Power Steering Berat

Penyebab & Solusi Elektrik Power Steering Berat

Penyebab & Solusi Elektrik Power Steering Berat – Elektrik power steering ialah sistem yang dibuat untuk menggantikan hidrolik power steering, perbedaan utamanya, EPS tidak lagi memerlukan perawatan alias maintenance free karena EPS tidak menggunakan oli atau fluida seperti pada power steering hidrolik.

Namun label maintenace free bukan berarti EPS bebas kerusakan juga, pasalnya ketika terjadi gejala kerusakan pada setir justru lebih sulit untuk mendeteksi apa masalahnya. Contoh gejala yang paling klasik ada setir berat, masalah ini kerap kali muncul pada power steering  tipe hidrolik namun pada EPS ternyata masih juga muncul, lantas apa penyebabnya??

Penyebab Elektrik Power Steering Berat

Perlu diketahui dahulu, EPS bekerja dengan menggunakan motor listrik kalau tipe hidrolik itu menggunakan pompa, namun pada EPS menggunakan motor listrik yang menggunakan sumber daya kelistrikan mobil. Apapun yang mengganggu suplai listrik ke motor steering dapat menyebabkan setir berat.

Arus Yang Masuk Ke Motor Kurang

Seperti yang kami katakan diatas, karena sumber daya EPS menggunakan kelistrikan mobil maka apapun yang menghambat suplai listrik ke motor steering akan menyebabkan setir berat.

Contohnya apabila sekering putus atau terbakar ini akan menghambat bahkan memutus aliran listrik dari aki ke motor steering. Sehingga motor steering tidak bisa bekerja dengan maksimal,, inilah yang membuat kinerja EPS tetap terasa berat.

Selain masalah sekering, masalah berikut ini juga bisa menghambat suplai listrik ke motor steering.

  • Soket EPS yang bekarat atau penuh kerak.
  • Ada masalah pada dinamo alternator.
  • Kabel EPS terkelupas atau putus.

Untuk mengeceknya coba kalian lihat sekering motor power steering. Lokasinya ada di fuse box di ruang mesin, disitu ada kumpulan sekering lihat pada diagram sekeringnya untuk mencari tahu mana sekering motor power steering.

Setelah itu lepas dan teliti, sekering yang normal itu tidak gosong dan kawatnya masih tersambung. Selain itu lihat juga indikator pada dashboard biasanya indikator EPS akan menyala kalau ada masalah seperti ini. Kalau indikator EPS sudah muncul maka jalan satu-satunya membawa mobil ke bengkel karena harus ada alat khusus untuk mencari tahu kerusakannya dimana.

Bagaimana kalau akinya tekor ?? Secara umum aki tidak mempengaruhi kinerja EPS. Hal ini dikarenakan sistem EPS bekerja ketika mesin menyala sementara ketika mesin menyala dinamo alternator sudah pasti menyuplai arus listrik. Sehingga meski akinya tekor, EPS dapat bekerja dengan normal. Kecuali kalau sistem pengisiannya yang rusak, maka selain EPS macet mesin juga akan mogok.

Kerusakan Pada Motor Steering

Motor power steering pada dasarnya sama seperti motor listrik pada umumnya yang menggunakan rotor dan stator. Ketika ada kerusakan pada salah satu komponen maka kinerja motor listrik akan terganggu.

Dan biasanya yang sering rusak ialah bagian brush atau sikat didalam motor steering. Semakin lama digunakan sikat ini akan mengalami pengikisan. Kalau sudah terkikis maka sikat ini tidak mampu menyalurkan listrik ke rotor sehingga putaran motor steering menjadi lebih lemah.

Selain dibagian sikat air juga dapat menghambat kinerja power steering, air yang masuk ke motor power steering bisa menyebabkan kinerja motor menjadi lemah sehingga setir terasa lebih berat. Selain itu air yang masuk ke rangkaian rack steering dapat menimbulkan bunyi karena air ini bisa menyebabkan karatan sehingga suatu saat setir akan terasa berat dan bunyi.

Kerusakan pada motor power steering masuk ke masalah berat karena untuk memperbaikinya kita perlu mengganti satu unit pompa kalau pompanya yang rusak dan satu unit rack steer kalau racknya yang kena. Berapa biayanya?? tentu akan lebih mahal dari pada kerusakan pada power steering hidrolik.

Settingan Pada EPS

Yang belum banyak diketahui beberapa mobil memiliki settingan EPS manual dan auto. Untuk settingan manual biasanya ada dua mode yakni mode comfort dan mode sport. Mode comfort artinya mengatur EPS agar setir menjadi lebih ringan, sementara mode sport digunakan ketika mobil berjalan pada kecepatan tinggi agar stabil, mode ini akan mengatur setir menjadi lebih berat.

Kalau mode auto maka ketika mobil berjalan pelan setir akan terasa ringan namun kalau mobil mencapai kecepatan tertentu setir akan terasa berat. Jadi cek dulu apakah mode EPS dimobil kalian itu comfort atau sport kalau kalian merasa setir berat pada kecepatan tinggi, itu wajar. Tapi kalau setir terasa berat saat mobil berjalan pelan apalagi settingan EPS ada pada mode comfort maka itu artinya ada masalah.

Demikianlah pembahasan mengenai Penyebab & Solusi Elektrik Power Steering Berat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

[su_spoiler title=”Baca Artikel Lainnya” open=”yes” style=”simple”]

[/su_spoiler]